Info THL-TB Penyuluh Pertanian 2020

Selasa, 11 April 2017

Pemerintah Tidak Akan Terlantarkan Penyuluh Pertanian Lapangan

Sahabat pembaca Info THL-TBPP 2017, sudah tahukah anda bahwa Pemerintah bertekad membantu dan tidak akan telantarkan PPL"demikian kata Menteri Pertanian, Amran Sulaeman ketika hadir dalam acara penyerahkan sertifikat formasi hasil Seleksi  Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penyuluh pertanian yang lulus  seleksi pada acara  Memperkuat Penyuluh Pertanian melalui Peningkatan Status THL -TB Penyuluh pertanian Untuk Percepatan Swasembada Pangan di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Semarang (11/4).

Amran dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan Indonesia swasembada beras tidak terlepas dari peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam membantu petani ada 23.000 PPL dari kebutuhan 70.000. Dari kekurangan tenaga  PPL, Indonesia mampu meraih swasembada. Amran menambahkan " saya minta THL harus jujur dalam bekerja, dengan tekad dan komitmen membantu petani"..

Ganjar menyampaikan, penyuluh harus tetap ada, karena penyuluhlah yang membantu petani menyelesaikan persoalan petani dan manfaatkanlah teknologi untuk membantu petani dalam mengatasi persoalan pertanian.  Idealnya 1 penyuluh satu desa yang belum dipenuhi saat ini dapat disiasati dengan membrijing kekurangan dengan memanfaatkan teknologi.

Perwakilan Komisi IV Herman Chaerun dalam acara menyampaikan, pengangkatan CPNS penyuluh pertanian bukan sekedar status tetapi spirit yang harus diutamakan dalam membantu petani. Karena pengangkatan CPNS penyuluh pertanian adalah sesuatu hal yang luar biasa terkait saat itu pengangkatan CPNS masih dalam moratorium.

Dari 6.089 yang mengikuti seleksi CPNS Penyuluh Tahun 2016, 6058 dinyatakan lulus seleksi. Sebelumnya telah ditandatangani nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian dengan 441 Bupati/Walikota 34 propinsi dalam rangka pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) penyuluh pertanian yang berasal dari Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian pada September 2016.

Berita ini bersumber dari KEMENTAN.
Share:

Selasa, 04 April 2017

Akmal Pasluddin Minta Penyuluh Pertanian Jadi PNS Tanpa Batasan Umur

Sahabat pembaca Info THL-TBPP 2017, sudah tahukah anda bahwa Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, meminta secara khusus kepada Kementerian Pertanian agar segera menyelesaikan status semua THL (Tenaga Harian Lepas) TBPP (Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian) untuk menjadi PNS tanpa batasan usia baik melalui Peraturan Khusus atau Revisi UU ASN. Permintaan ini ia sampaikan langsung di hadapan Menteri Pertanian beserta seluruh jajaran eselon 1 dan eselon 2 pada rapat kerja DPR dan Kementerian Pertanian, Senin (3/4/2017).

"Saya secara pribadi mendapat banyak sekali aspirasi dan masukan dari penyuluh pertanian di berbagai daerah khususnya daerah pemilihan kami, Sulawesi Selatan II, bahwa sudah hampir 6 bulan honor para tenaga harian lepas (THL) banyak yang terkatung-katung," kata Akmal pada forum raker DPR RI dengan Kementerian Pertanian RI di Senayan, Jakarta, 

Politisi PKS DPR RI ini mempertanyakan perkembangan secara detail kontrak dan honor THL-TBPP dan meminta upaya Kementerian Pertanian untuk memperhatikan secara serius pada pengangkatan THL-TBPP ini menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).

Akmal, Legislator Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II ini menerima berbagai aduan dan permintaan para penyuluh pertanian agar nasib mereka mendapat perhatian untuk perbaikan. Informasi yang ia dapat adalah honor THLTBPP sebagian besar banyak yang belum cair karena permasalahan perubahan kelembagaan penyuluh. Dengan perubahan ini, mengakibatkan perubahan nomenklatur di daerah.

“Saya berharap, Kementerian Pertanian dapat segera menyelesaikan status semua THL-TBPP ini. Perlahan tapi ada progress tidak menjadi masalah yang penting negara tidak mendzolimi abdinya meskipun hanya kontrak. Melalui Forum ini, saya juga berharap, bahwa pemerintah melakukan perbaikan Biaya Operasional (BOP) bagi Tenaga Kontrak Pendamping Perkebunan (TKP dan PPL TKP) karena masih sangat minim dan kurang layak dengan penambahan anggaran di RAPBNP 2017”, kata Puang Male sapaannya via rilis kepada tribun-timur.com, Selasa (4/4/2017).

Berita ini bersumber dari Tribun Timur.
Share:

Senin, 03 April 2017

MenPAN-RB: Tahun Ini Tak Ada Rekrutmen CPNS Jalur Umum

Sahabat pembaca Info THL-TBPP 2017, sudah tahukah anda bahwa Rekrutmen CPNS dari jalur umum tahun ini dipastikan nihil. Selain anggarannya tidak ada, pemerintah masih harus menyelesaikan pengangkatan CPNS dari jalur khusus, seperti bidan PTT, dokter PTT, penyuluh pertanian, dan guru garis depan (GGD).

"Belum ada rencana merekrut CPNS jalur umum. Saat ini masih moratorium," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur di kantornya, Jumat (31/3).

Rekrutmen yang tengah berjalan sekarang, menurut Asman, hanya untuk formasi khusus dan anggarannya telah tersedia. Dia mencontohkan rekrutmen bidan PTT dan dokter PTT, anggarannya sudah tertata di Kementerian Kesehatan pusat hingga daerah. Demikian juga guru garis depan (GGD) dan penyuluh pertanian.

"Kalau yang jalur umum, anggarannya tidak disiapkan. Yang kami lakukan melakukan redistribusi pegawai dari instansi berlebih ke instasi yang kurang," tuturnya.

Selain dari formasi khusus, rekrutmen CPNS dimulai dari sekolah ikatan dinas. Siswa yang lulus tes bisa masuk di sekolah ikatan dinas, dan begitu lulus tidak perlu mengikuti tes CPNS lagi.

Berita ini bersumber dari JPNN.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.